Sebelum kerja dan tinggal di Jeddah, Arab Saudi, saya pernah dengar cerita tentang umroh backpacker. Reaksi pertama saya saat itu OMG. Really? Masak sih?. Maklum saat itukan saya belum pernah umroh. Ya ampun boro-boro bisa umroh, bisa nabung tiap bulan aja udah syukur Alhamdulillah he he he. Saya balik bertanya kepada temen yang ngasih berita itu bagaimana caranya?. Dia juga kurang begitu tahu dan bingung. Kecewa berat, bahkan dihati bilang nggak mungkin.
Setelah menetap dan tinggal di Jeddah (alhamdulillah nyaris setiap week-end bisa umroh), saya dapat info dari temen-temen kantor, ternyata umroh backpacker-an itu bisa dan nggak susah. Asal kita tahu cara dan prosedurnya. Meski labelnya backpacker namun insyaallah tidak menganggu kekhusuan beribadah kok. Istilah gampangnya, umroh backpacker selain murah juga berwisata religi sekaligus beribadah.
Bagaimana sih caranya? Pasti reaksi pertama para pembaca begitu. Sama dong dengan saya waktu pertama mendapat kabar tentang umroh backpakcker. Yuk kita intip satu-satu tahapannya:
1. Visa
Visa merupakan komponen penting untuk berkunjung ke negara lain, termasuk ke Saudi. So, langkah pertama kita adalah membuat visa umroh. Ada berita baik dan buruk untuk pembuatan visa umroh ini. Mau mana duluan? He he he Berita buruknya, visa umroh tidak bisa diajukan perorangan melainkan harus melalui agen-agen wisata yang sudah mengantongi ijin umroh. Berita baiknya, di Indonesia agen-agen yang mengantongi ijin umroh sudah banyak dan menjamur, khususnya di kota-kota besar. Tahu sendirirah, umroh dan haji kan salah satu bisnis yang katanya untungnya lumayan.
Untuk membuat visa umroh, anda bisa mendatangi agen wisata umroh terdekat guna diajukan dan diproses visa umroh. Anda ke agen hanya untuk pembuatan visa saja sedangkan perjalanan anda atur sendiri.
Untuk biaya, jujur saya sendiri belum mengalami sendiri, namun menurut informasi dari temen-temen kantor, biaya pembuatan visa umroh itu berkisar antara $ 80 - $ 100 per orang. Kalau dirupiahkan ya sekitar antara Rp. 800.000,- 1.000.000,- (dengan kurs $ 1 = Rp. 10.000,-). Murah bukan???
2. Pesawat
Setelah visa keluar, anda dipersilahkan mencari sendiri tiket pesawat Jakarta Jeddah PP. Untuk tiket ini diserahkan sepenuhnya kepada anda. Bagi anda yang sudah biasa melakukan backpacker, urusan tiket pesawat mungkin bukan hal yang susah ya, namun bagi temen-temen yang belum terbiasa, mungkin menjadi kendala. Untuk itu saya ada sedikit tips dalam mencari tiket yang murah dan pas buat anda yang hendak beribadah umroh dengan cara backpacker.
Musim umroh itu sama dengan musim-musim wisata lain. Ada peak season ada low season-nya juga. Saat peak season harga tiket pasti normal dan pastinya lebih mahal daripada low season. So, disarankan anda untuk booking tiket saat low season saja. Pertanyaannya sekarang adalah? Low season itu kapan ya? Low season umroh itu adalah:
a. Setelah lebaran.
Aseli pake banget, setelah lebaran Mekkah dan Madinah itu sepi. Namun jangan bayangkan sesepi kuburan. Sepinya dua tempat suci itu ya masih banyak manusia lah. Sepi itu maksudnya tidak banyak orang non Saudi residence yang berkunjung ke Mekkah ataupun Madinah untuk ibadah atau ziarah. Setelah lebaran, nyaris 90% pengunjung dua tanah suci tersebut dipenuhi oleh penduduk lokal atau orang-orang yang bermukim di Saudi. Season ini dibuat kesempatan bagi kita yang tinggal di Saudi untuk berlama-lama dan menikmati Mekkah dan Madinah. Ya iyalah, setiap harinya kan kita kerja dan nggak sempat menikmati dengan santai dan lama di kedua tempat tersebut.
Menurut kabar dari temen kantor, harga pesawat Jakarta-Jeddah PP setelah lebaran sekitar 2,000 Riyal atau Rp. 5.00.000,- (dengan kurs 1 Riyal = Rp. 2.500,-), bahkan kadang bisa mendapatkan 1,500 Riyal. Bandingkan saja dengan harga tiket normal Jakarta- Jeddah PP yang mencapai 4,000 Riyal bahkan terkadang lebih. Wow ngirit 50% bro!
Harga tersebut masih perkiraan ya kawan. Untuk lebih detailnya silahkan search dan tanya ke masing-masing airlines.
b. Setelah musim haji
Sama dengan pasca lebaran, setelah musim haji selesai (setelah bulan Djulhijja dalam bulan Islam) Mekkah dan Madinah nggak banyak peziarahnya. Pengunjung banyak didominasi orang lokal atau yang mermukim dan bekerja di Saudi. Saya bisa mecium hajar aswat dengan sempurna, pada musim ini. Kalau musim peak season, anda harus berbejuang setengah hebat bahkan hanya untuk menyentuh hajar aswat.
So, saran saya, pilihlah kedua musim tersebut untuk menunaikan ibadah umroh backpacker.
3. Transportasi di Saudi
Setibanya anda di Saudi, anda harus dijemput oleh agent dimana anda meminta untuk dibuatkan visa (setiap agent wisata umroh di Indonesia, selalu mempunyai cabang atau rekanan di Saudi) karena jika tidak ada yang menjemput, petugas bandara tidak memperbolehkan anda keluar bandara. Harap dimaklumi bahwa di Saudi banyak tenaga kerja illegal yang menggunaka visa umroh padahal tujuannya untuk bekerja bukan semata-mata untuk umroh. Saudi sudah kepayahan mengantisipasi datangnya tenaga kerja illegal seperti itu.
So, saat anda mengajukan visa ke agent umroh, anda juga minta orangnya agent tersebut menjemput anda saat pertama tida di bandara untuk menghindari hal-hal yang tidak diperlukan. Biaya penjemputan sekitar 10 15 Riyal.
Setelah anda dijemput oleh orang agent, anda bebas memilih transportasi selama anda di Saudi. Sekarang sudah banyak travel-travel lokal yang siap membantu anda ke tempat tujuan baik Mekkah, Jeddah maupun Madinah. Bagusnya lagi, orang-orang Indonesia yang bekerja disini juga ada yang part time bekerja mengantar tamu-tamu umroh selama di Saudi. Biayanya bervariasi namun berkisar antara 500 100 Riyal per hari. Bandingkan dengan anda sewa mobil yang perharinya sekitar 2000 Riyal.
Akan lebih murah lagi jika anda hanya ingin diantarakan ke satu tempat kemudian ditinggal, misalnya ke Mekkah saja, selesai ibadah di Mekkah, minta dijemput lagi untuk ke Madinah atau Jeddah, akan lebih murah lagi. Untuk model ini, biaya ke Mekkah sekitar 350 Riyal, sedangkan ke Madinah sekitar 750 riyal.
Jadi, pilihan transportasi selama di Saudi sepenuhnya diserahkan kepada anda.
Untuk transportasi anda selama di Saudi, insyaallah penulis juga bisa membantu. Membantu kan ibadah ya bro dan sis.
Oh ya sekedar infomasi saja, di Arab Saudi, selain umroh di Kabah dan ziarah ke makam Nabi Muhammad S.A.W serta Masjid Nabawi, banyak tempat wisata religi juga lho disini. Ada Masjid Qisas (masjid dimana hukuman pancung dieksekusi), Gua Hira (tempat dimana Nabi Muhammad S.A.W pertama menerima wahyu dari Allah), Gua Tsur, Jabal Uhub (perang besar Uhud terjadi di gunung ini), makam Siti Hawa, sepeda Nabi Adam, masjid apung, Balad (tempat dimana biasanya orang umroh berburu oleh-oleh) dan masih banyak lagi.
4. Hotel
Jangan kawatir mengenai hotel atau tempat tinggal. Pada saat low season, banyak hotel yang kosong, bahkan rumah penduduk juga banyak disewakan. Harga hotel saat low season berkisar antara 50 100 Riyal perhari. Sedangkan untuk rumah penduduk tergantung nego dengan pemilik. Jika anda pandai bernego, anda bisa dapet lebih murah dari itu. Enaknya lagi, harga 50 100 Riyal perhari itu untuk satu kamar bukan per-orang. Jadi kalau kalian ber-tiga, anda juga cukup bayar segitu. Murah meriahkan?
Menurut informasi yang penulis terima ada beberapa hotel yang biasa digunakan oleh teman-teman backpacker selama di Saudi, terutama Mekkah dan Madinah:
a. Mekkah
- Burh Alam
- Al Biston
- Lavendar
b. Madinah
- Ares Salam
- Aiyor Taybab
- Bodes Ilyas
Namun hotel-hotel tersebut tidak dapat dipesan melalui internet melainkan langsung datang dan bayar ditempat. Jangan ngeluh ya bro and sis, namanya juga backpacker-an.
5. Makan
Masalah makan selama di Saudi jangan kawatir. Biaya hidup untuk makan disini jauh lebih murah dari Indonesia, kecuali anda makan masakan Indonesia ya. Itupun sebenarnya masakan Indoenesia disini ngggak begitu mahal. Biasa dan standar.
Menurut penulis, sebaiknya anda mencoba masakan non Indonesia mumpung ada di Arab Saudi. Masakan arab disini banyak banget antara fool, maksub, mutabbaq (kalau orang jawa bilang Pizza). Harganya sekitar 2 3 Riyal. Kalau harga roti lebih dahsyat lagi murahnya, sekitar 1 Riyal bahkan ada juga roti yang harganya hanya riyal. Ukuran rotinya nggak semungil di Indonesia tapi gede dan besar plus panjang (sesuai dengan ukuran manusianya kali yak). Bagi anda yang ingin makan nasi, juga banyak pilihan. Ada yang namanya nasi mandi dan nasi bukhari. Nasinya panjang-panjang dengan lauk satu ekor ayam (bisa dibuat seharian deh), dengan harga satu porsi 15 riyal, tapi kita bisa membelinya setengah porsi, nasinya setengah dam ayamnya juga setengah ekor, dengan harga sekitar antara 10-12 riyal.
Intinya kalau makanan di Saudi itu jangan kawatir karena murah, meriah, sehat dan kenyang. Sehat karena makanan arab itu didominasi oleh sayuran dan buah.
6. Pemandu
Pemandu atau istilahnya disini disebut Mutawwe adalah orang yang akan memandu anda dalam melaksanakan ibadah, terutama umroh mengingat umroh bukan ibadah sehari-hari sehingga banyak umat muslim yang belum tahu atau mungkin hanya tahu sebatas dari membaca buku tentang teknis ibadah umroh. Agar lebih jelas mengenai teknis ibadah umroh di lapangan beserta doa-doanya serta pantangan-pantangan selama umroh, anda membutuhkan Mutawwe.
Jangan kawatir, disekitar Mekkah banyak kok Mutawwe yang siap membantu dan membimbing selama anda umroh. Namun tergantung anda, mau menggunakan jasa Mutawwe atau tidak.
Untuk biaya Mutawwe sekitar 100 150 riyal.
7. Mahram
Nah untuk bagian ini khusus anda yang berjenis kelamin perempuan. Hukum di Saudi mengatur bahwa bagi perempuan jika bepergian harus ditemani suami atau saudara laki-laki. Aturan itu berlaku bagi orang-orang yang ingin berkunjung atau beribadah ke Saudi, termasuk anda yang hendak melaksanakan ibadah umroh.
Bagi anda, perempuan, yang datang ke Saudi tanpa mahram, anda tidak diperkenankan masuk ke Saudi saat tiba di bandara. Jika pun anda berhasil lolos (namun kecil sekali), anda akan kesulitan dalam mencari hotel dan transportasi karena para pemilik hotel tidak akan menerima perempuan yang sendirian tanpa mahram. Juga para sopir atau pemilik mobil akan menanyakan kepada anda mana mahramnya.
Untuk biaya mahram, agent travel biasanya mengenakan biaya sekitar Rp. 300.000,-. Tentunya diluar biaya visa untuk si mahram itu sendiri ya.
8. Pakaian Umroh
Jangan lupa untuk membawa pakaian umroh terutama buat laki-laki mengingat ada pakaian khusus untuk laki-laki yang hendak berumroh, sedangkan untuk perempuan bebas asal menutup semua auratnya.
Meski terlihat sepele namun kalau tidak diperhatikan akan membuat perjalanan anda kurang nyaman dan kerepotan karena sebelum tiba di Mekkah namun sudah sampai miqat, anda, laki-laki yang berniat umroh, wajib menggunakan pakai umroh.
Bagi anda yang tinggal di Jakarta pakaian umroh bisa dibeli disekitar Tanah Abang. Namun untuk di kota-kota lain, dipersilahkan untuk datang ke toko-toko muslim.
Nah. tidak sulit bukan untuk beribadah umroh backpacker-an. Selain biaya murah, anda juga bisa beribadah secara khusu. So, selamat menunaikan ibadah umroh dan jika beruntung kita bisa bertemu di Saudi, khususnya Jeddah.
to “
Setelah menetap dan tinggal di Jeddah (alhamdulillah nyaris setiap week-end bisa umroh), saya dapat info dari temen-temen kantor, ternyata umroh backpacker-an itu bisa dan nggak susah. Asal kita tahu cara dan prosedurnya. Meski labelnya backpacker namun insyaallah tidak menganggu kekhusuan beribadah kok. Istilah gampangnya, umroh backpacker selain murah juga berwisata religi sekaligus beribadah.
Bagaimana sih caranya? Pasti reaksi pertama para pembaca begitu. Sama dong dengan saya waktu pertama mendapat kabar tentang umroh backpakcker. Yuk kita intip satu-satu tahapannya:
1. Visa
Visa merupakan komponen penting untuk berkunjung ke negara lain, termasuk ke Saudi. So, langkah pertama kita adalah membuat visa umroh. Ada berita baik dan buruk untuk pembuatan visa umroh ini. Mau mana duluan? He he he Berita buruknya, visa umroh tidak bisa diajukan perorangan melainkan harus melalui agen-agen wisata yang sudah mengantongi ijin umroh. Berita baiknya, di Indonesia agen-agen yang mengantongi ijin umroh sudah banyak dan menjamur, khususnya di kota-kota besar. Tahu sendirirah, umroh dan haji kan salah satu bisnis yang katanya untungnya lumayan.
Untuk membuat visa umroh, anda bisa mendatangi agen wisata umroh terdekat guna diajukan dan diproses visa umroh. Anda ke agen hanya untuk pembuatan visa saja sedangkan perjalanan anda atur sendiri.
Untuk biaya, jujur saya sendiri belum mengalami sendiri, namun menurut informasi dari temen-temen kantor, biaya pembuatan visa umroh itu berkisar antara $ 80 - $ 100 per orang. Kalau dirupiahkan ya sekitar antara Rp. 800.000,- 1.000.000,- (dengan kurs $ 1 = Rp. 10.000,-). Murah bukan???
2. Pesawat
Setelah visa keluar, anda dipersilahkan mencari sendiri tiket pesawat Jakarta Jeddah PP. Untuk tiket ini diserahkan sepenuhnya kepada anda. Bagi anda yang sudah biasa melakukan backpacker, urusan tiket pesawat mungkin bukan hal yang susah ya, namun bagi temen-temen yang belum terbiasa, mungkin menjadi kendala. Untuk itu saya ada sedikit tips dalam mencari tiket yang murah dan pas buat anda yang hendak beribadah umroh dengan cara backpacker.
Musim umroh itu sama dengan musim-musim wisata lain. Ada peak season ada low season-nya juga. Saat peak season harga tiket pasti normal dan pastinya lebih mahal daripada low season. So, disarankan anda untuk booking tiket saat low season saja. Pertanyaannya sekarang adalah? Low season itu kapan ya? Low season umroh itu adalah:
a. Setelah lebaran.
Aseli pake banget, setelah lebaran Mekkah dan Madinah itu sepi. Namun jangan bayangkan sesepi kuburan. Sepinya dua tempat suci itu ya masih banyak manusia lah. Sepi itu maksudnya tidak banyak orang non Saudi residence yang berkunjung ke Mekkah ataupun Madinah untuk ibadah atau ziarah. Setelah lebaran, nyaris 90% pengunjung dua tanah suci tersebut dipenuhi oleh penduduk lokal atau orang-orang yang bermukim di Saudi. Season ini dibuat kesempatan bagi kita yang tinggal di Saudi untuk berlama-lama dan menikmati Mekkah dan Madinah. Ya iyalah, setiap harinya kan kita kerja dan nggak sempat menikmati dengan santai dan lama di kedua tempat tersebut.
Menurut kabar dari temen kantor, harga pesawat Jakarta-Jeddah PP setelah lebaran sekitar 2,000 Riyal atau Rp. 5.00.000,- (dengan kurs 1 Riyal = Rp. 2.500,-), bahkan kadang bisa mendapatkan 1,500 Riyal. Bandingkan saja dengan harga tiket normal Jakarta- Jeddah PP yang mencapai 4,000 Riyal bahkan terkadang lebih. Wow ngirit 50% bro!
Harga tersebut masih perkiraan ya kawan. Untuk lebih detailnya silahkan search dan tanya ke masing-masing airlines.
b. Setelah musim haji
Sama dengan pasca lebaran, setelah musim haji selesai (setelah bulan Djulhijja dalam bulan Islam) Mekkah dan Madinah nggak banyak peziarahnya. Pengunjung banyak didominasi orang lokal atau yang mermukim dan bekerja di Saudi. Saya bisa mecium hajar aswat dengan sempurna, pada musim ini. Kalau musim peak season, anda harus berbejuang setengah hebat bahkan hanya untuk menyentuh hajar aswat.
So, saran saya, pilihlah kedua musim tersebut untuk menunaikan ibadah umroh backpacker.
3. Transportasi di Saudi
Setibanya anda di Saudi, anda harus dijemput oleh agent dimana anda meminta untuk dibuatkan visa (setiap agent wisata umroh di Indonesia, selalu mempunyai cabang atau rekanan di Saudi) karena jika tidak ada yang menjemput, petugas bandara tidak memperbolehkan anda keluar bandara. Harap dimaklumi bahwa di Saudi banyak tenaga kerja illegal yang menggunaka visa umroh padahal tujuannya untuk bekerja bukan semata-mata untuk umroh. Saudi sudah kepayahan mengantisipasi datangnya tenaga kerja illegal seperti itu.
So, saat anda mengajukan visa ke agent umroh, anda juga minta orangnya agent tersebut menjemput anda saat pertama tida di bandara untuk menghindari hal-hal yang tidak diperlukan. Biaya penjemputan sekitar 10 15 Riyal.
Setelah anda dijemput oleh orang agent, anda bebas memilih transportasi selama anda di Saudi. Sekarang sudah banyak travel-travel lokal yang siap membantu anda ke tempat tujuan baik Mekkah, Jeddah maupun Madinah. Bagusnya lagi, orang-orang Indonesia yang bekerja disini juga ada yang part time bekerja mengantar tamu-tamu umroh selama di Saudi. Biayanya bervariasi namun berkisar antara 500 100 Riyal per hari. Bandingkan dengan anda sewa mobil yang perharinya sekitar 2000 Riyal.
Akan lebih murah lagi jika anda hanya ingin diantarakan ke satu tempat kemudian ditinggal, misalnya ke Mekkah saja, selesai ibadah di Mekkah, minta dijemput lagi untuk ke Madinah atau Jeddah, akan lebih murah lagi. Untuk model ini, biaya ke Mekkah sekitar 350 Riyal, sedangkan ke Madinah sekitar 750 riyal.
Jadi, pilihan transportasi selama di Saudi sepenuhnya diserahkan kepada anda.
Untuk transportasi anda selama di Saudi, insyaallah penulis juga bisa membantu. Membantu kan ibadah ya bro dan sis.
Oh ya sekedar infomasi saja, di Arab Saudi, selain umroh di Kabah dan ziarah ke makam Nabi Muhammad S.A.W serta Masjid Nabawi, banyak tempat wisata religi juga lho disini. Ada Masjid Qisas (masjid dimana hukuman pancung dieksekusi), Gua Hira (tempat dimana Nabi Muhammad S.A.W pertama menerima wahyu dari Allah), Gua Tsur, Jabal Uhub (perang besar Uhud terjadi di gunung ini), makam Siti Hawa, sepeda Nabi Adam, masjid apung, Balad (tempat dimana biasanya orang umroh berburu oleh-oleh) dan masih banyak lagi.
4. Hotel
Jangan kawatir mengenai hotel atau tempat tinggal. Pada saat low season, banyak hotel yang kosong, bahkan rumah penduduk juga banyak disewakan. Harga hotel saat low season berkisar antara 50 100 Riyal perhari. Sedangkan untuk rumah penduduk tergantung nego dengan pemilik. Jika anda pandai bernego, anda bisa dapet lebih murah dari itu. Enaknya lagi, harga 50 100 Riyal perhari itu untuk satu kamar bukan per-orang. Jadi kalau kalian ber-tiga, anda juga cukup bayar segitu. Murah meriahkan?
Menurut informasi yang penulis terima ada beberapa hotel yang biasa digunakan oleh teman-teman backpacker selama di Saudi, terutama Mekkah dan Madinah:
a. Mekkah
- Burh Alam
- Al Biston
- Lavendar
b. Madinah
- Ares Salam
- Aiyor Taybab
- Bodes Ilyas
Namun hotel-hotel tersebut tidak dapat dipesan melalui internet melainkan langsung datang dan bayar ditempat. Jangan ngeluh ya bro and sis, namanya juga backpacker-an.
5. Makan
Masalah makan selama di Saudi jangan kawatir. Biaya hidup untuk makan disini jauh lebih murah dari Indonesia, kecuali anda makan masakan Indonesia ya. Itupun sebenarnya masakan Indoenesia disini ngggak begitu mahal. Biasa dan standar.
Menurut penulis, sebaiknya anda mencoba masakan non Indonesia mumpung ada di Arab Saudi. Masakan arab disini banyak banget antara fool, maksub, mutabbaq (kalau orang jawa bilang Pizza). Harganya sekitar 2 3 Riyal. Kalau harga roti lebih dahsyat lagi murahnya, sekitar 1 Riyal bahkan ada juga roti yang harganya hanya riyal. Ukuran rotinya nggak semungil di Indonesia tapi gede dan besar plus panjang (sesuai dengan ukuran manusianya kali yak). Bagi anda yang ingin makan nasi, juga banyak pilihan. Ada yang namanya nasi mandi dan nasi bukhari. Nasinya panjang-panjang dengan lauk satu ekor ayam (bisa dibuat seharian deh), dengan harga satu porsi 15 riyal, tapi kita bisa membelinya setengah porsi, nasinya setengah dam ayamnya juga setengah ekor, dengan harga sekitar antara 10-12 riyal.
Intinya kalau makanan di Saudi itu jangan kawatir karena murah, meriah, sehat dan kenyang. Sehat karena makanan arab itu didominasi oleh sayuran dan buah.
6. Pemandu
Pemandu atau istilahnya disini disebut Mutawwe adalah orang yang akan memandu anda dalam melaksanakan ibadah, terutama umroh mengingat umroh bukan ibadah sehari-hari sehingga banyak umat muslim yang belum tahu atau mungkin hanya tahu sebatas dari membaca buku tentang teknis ibadah umroh. Agar lebih jelas mengenai teknis ibadah umroh di lapangan beserta doa-doanya serta pantangan-pantangan selama umroh, anda membutuhkan Mutawwe.
Jangan kawatir, disekitar Mekkah banyak kok Mutawwe yang siap membantu dan membimbing selama anda umroh. Namun tergantung anda, mau menggunakan jasa Mutawwe atau tidak.
Untuk biaya Mutawwe sekitar 100 150 riyal.
7. Mahram
Nah untuk bagian ini khusus anda yang berjenis kelamin perempuan. Hukum di Saudi mengatur bahwa bagi perempuan jika bepergian harus ditemani suami atau saudara laki-laki. Aturan itu berlaku bagi orang-orang yang ingin berkunjung atau beribadah ke Saudi, termasuk anda yang hendak melaksanakan ibadah umroh.
Bagi anda, perempuan, yang datang ke Saudi tanpa mahram, anda tidak diperkenankan masuk ke Saudi saat tiba di bandara. Jika pun anda berhasil lolos (namun kecil sekali), anda akan kesulitan dalam mencari hotel dan transportasi karena para pemilik hotel tidak akan menerima perempuan yang sendirian tanpa mahram. Juga para sopir atau pemilik mobil akan menanyakan kepada anda mana mahramnya.
Untuk biaya mahram, agent travel biasanya mengenakan biaya sekitar Rp. 300.000,-. Tentunya diluar biaya visa untuk si mahram itu sendiri ya.
8. Pakaian Umroh
Jangan lupa untuk membawa pakaian umroh terutama buat laki-laki mengingat ada pakaian khusus untuk laki-laki yang hendak berumroh, sedangkan untuk perempuan bebas asal menutup semua auratnya.
Meski terlihat sepele namun kalau tidak diperhatikan akan membuat perjalanan anda kurang nyaman dan kerepotan karena sebelum tiba di Mekkah namun sudah sampai miqat, anda, laki-laki yang berniat umroh, wajib menggunakan pakai umroh.
Bagi anda yang tinggal di Jakarta pakaian umroh bisa dibeli disekitar Tanah Abang. Namun untuk di kota-kota lain, dipersilahkan untuk datang ke toko-toko muslim.
Nah. tidak sulit bukan untuk beribadah umroh backpacker-an. Selain biaya murah, anda juga bisa beribadah secara khusu. So, selamat menunaikan ibadah umroh dan jika beruntung kita bisa bertemu di Saudi, khususnya Jeddah.
1ronal
Says:
March 12th, 2013
at
19:28
wah ternyata umroh ada back packernya juga…beresiko gak yah kalo pake cara ini
Says:
March 13th, 2013
at
19:28
Kalau melalui tahap-tahapan tersebut, insyaallah nggak. Mudah2an segera bisa menjadi tamu Allah. Amien, amien ya rabbal alamin.
Says:
March 16th, 2013
at
19:28
InsyaAllah kami mau umroh backpacker, tp saaat 15 hari terakhir romadhan, apa bisa bantu untuk transportasi dan sekedar apartemen /penginapan murah di madinah dan makkah?
Thanks
Says:
March 16th, 2013
at
19:28Dear Pak Sugiyarto,
Bapak akan umroh pada tanggal 15 terakhir ramadhan ya? Apakah bapak pasti tanggal segitu? Untuk transportasi saya pasti bisa bantu sekali karena saya ada temen yang bekerja di travel. Sedangkan untuk apartemen atau penginapan saya belum bisa janji namun saya usahakan semaksimal mungkin mengingat tanggal segitu adalah peak season. Btw, jika bapak dan keluarga sudah pasti akan dateng tanggal 15 terakhir ramadhan, tolong segera kontak saya agar saya bisa booking transportasi dan penginapan selama bapak dan keluarga disini. Bapak bisa email saya di: rekesan80@yahoo.com atau contact saya di nomor Saudi saya di: +966536372120. Terima kasih.
Says:
April 8th, 2013
at
19:28
Pak, sy insya allah januari 2014 mau backpacker umroh bareng suami, itu pas musim peak season ya? Susah ga nyari penginapan? Bisa tolong dibantu untuk penginapan dan transportasinya? Klo saya terbang dari kualalumpur, tp paspor/WNI , visanya dr kedutaan arab saudi yg di jakarta kan? Kebetualan sy dpt tiket promo tp terbang dr KL.
Says:
April 10th, 2013
at
19:28
Syukron…
doa kan kami ..
Aamiin..
Says:
April 24th, 2013
at
19:28Syukron atas infonya, tapi bgaimana jika makram d maksud idk dpt ikut, sy rencana mw umroh hanya dngn teman tp wanita jg…masih bisakah, kami pergi, tp kami memiliki teman yang tinggal d sana, bisa kah dy sebgai penjamin kami..
Trima kasih…
Lilly
Says:
May 9th, 2013
at
19:28
amin… duh seneng rasanya saya ingin bgt ke rumah Allah. insaallah tahun ini kami ingin kesana dengan model backpaker… lebih lama ?? amin
Says:
May 11th, 2013
at
19:28Thanks infonya.. Sangat membantu sekali. Insya Allah kita kesana
Says:
May 12th, 2013
at
19:28
apakah setelah lebaran bisa dapat visa umroh ? katanya visa umroh tidak dikeluarkan saat setelah ramadhan sampai musim haji ??
Says:
May 14th, 2013
at
19:28
Assalamualaikum
Saya dan teman-teman saya komunitas backpackerindonesia mau umroh secara backpacker .
Dalam artian kami mahasiswa yg ingin umroh murah dengan booking flight sendiri dan booking hotel juga sendiri, lalu ada teman kami di Makkah yg akan menjemput kami di bandara untuk mengantar umroh.
Kami ada beberapa orang.
Apakah travel Bapak/Ibu bisa membantu kami untuk membuatkan visa umroh saja?
Kalau bisa, biaya pembuatan visa perorangnya berapa ya?
Apa saja persyaratan apply visa umroh tersebut?
Jazakallah khairan katsiran
Says:
May 18th, 2013
at
19:28
Pa, bisa bantu untuk hotel yg dekat harom ya?
Says:
May 21st, 2013
at
19:28Dear Ibu Humaroh (maaf kalau salah sebut nama dan gelar, karena tidak tercantum namanya). Mohon maaf atas keterlambatan membaca dan membalas comment-nya. Btw, just for your info kalau saya bukan travel agent melainkan disini hanya sebagai karyawan. Mengenai persyaratan visa dapat langsung menghubungi agent terdekat. Mereka bisa membantu kok. Mengenai biayanya berkisar antara 750 ribu sampai dengan 1 jutaan. Namun sekali lagi, mohon menghubungi agen terdekat. Terima kasih.
Regards,
Qohar
Says:
May 21st, 2013
at
19:28Betul itu bu. Setelah ramadhan sampai musim haji selesai, visa umroh tidak dikeluarkan. Biasanya, temen2 yang mau nyambung sampai lebaran (terkait dengan biaya pesawat), proses visanya jauh-jauh hari dengan jadual kedatangan pada saat ramadhan. Mudah2an bisa membantu. Terima kasih.
Best regards,
Qohar
Says:
May 21st, 2013
at
19:28Amien, Mudah-mudahan segera menjadi tamu Allah.
Says:
May 21st, 2013
at
19:28
Kalau tidak ada mahram, tidak ada masalah namun ada biaya tambahan yang biasanya disebu “biaya mahram”. Murah kok. Sekitar 300 ribuan. Terima kasih.
Best regards,
Qohar
Says:
May 21st, 2013
at
19:28
Dear Pak Latief,
Dear Ibu Yani,
Mohon maaf atas keterlambatan membaca dan membalas email Ibu. Untuk penjemputan dan transportasi, Bapak bisa menghubungi Pak Aziz di +966504314332. Insyaallah Pak Aziz bisa bantu Ibu.
Mudah2an Ibu dan keluarga sehat dan ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu ta’ala. Amien.
Hormat saya,
Qohar
Says:
May 21st, 2013
at
19:28Amien. Mudah-mudahan segera menjadi tamu Allah.
Says:
May 21st, 2013
at
19:28Dear Teteh Maryam,
Mohon maaf atas keterlambatan membaca dan membalas email Teteh. Untuk penjemputan dan transportasi, Teteh bisa menghubungi Pak Aziz di +966504314332. Insyaallah Pak Aziz bisa bantu.
Mudah2an Teteh dan keluarga sehat dan ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu ta’ala. Amien.
Hormat saya,
Qohar
Says:
May 27th, 2013
at
19:28Asssalamualaikum bang qohar,saya adajamaah untuk bulan juni, blh minta harga paket 7 hari bang?
Says:
May 27th, 2013
at
19:28Waalaikumsalam wr wb,
DearPak Ali,
Sebagaimana yang saya sampaiakn, kalau saya bukan travel agent, saya karyawan biasa disini. Namun demikian, Bapak tidak usah kawatir, untuk rombongan sebagaimana yang Bapak sampaikan itu, Bapak dapat menghubungi Pak Azis di +966504314332. Pak Azis bekerja di travel agent yang biasa urus tentang umroh. Insyaallah Pak Aziz bisa bantu.
Hormat saya,
Qohar
Says:
June 6th, 2013
at
19:28Saya tulus mengatakan anda orang Hebat dan berani serta langka…..krn ada ribuan saudara kita yang ingin umroh(terutama mahasiswa dan para santri di ribuan ponpes tanah air) dg budget sekitar Rp 10-15 juta, tp terkendala minim informasi utk berani tidak menggunakan travel biro umroh-haji yang di atas 20 jt-an..Informasi yang anda berikan semoga jadi pembelajaran bagi teman-teman semua bahwa untuk ibadah menuju rumah-Nya dan Nabi-Nya, tidaklah sesulit dan semahal yang di iklankan dg gencar oleh biro-biro perjalanan di Indonesia. Selamat. Surga untuk anda.
Says:
June 25th, 2013
at
19:28Dear Pak Qohar,
Pak, info yg saya dapat kalau booking Saudi Airlane via web itu tidak bisa digunakan untuk umroh, Saudi Airlane yg melayani umroh harus dibooking via travel agen yg berafiliasi dg travel agent di sana. Apakah benar demikian?
Selain itu jadi timbul pertanyaan, apakah terminal penumpang Saudi Airlane/ apapun pesawatnya yg pegang visa umroh turun di terminal yg berbeda (khusus) dibandingkan dg pemegan visa non umroh?
Apabila benar demikian, bagaimana kita bisa membedakan kalau pesawat yg kita booking via web online tersebut turun di terminal khusus umro apa bukan?
Says:
July 11th, 2013
at
19:28Assalamualaikum Wr. Wb. Jazakallah atas informasinya
Semoga anda sekeluarga selalu dalam keadaan sehat wal afiat.
Alhamdulillah saya sudah ada tiket PP JKT-JEDDA-JKT. saya akan berangkat bersama ayah saya dan teman saya. insyaallah utk mahramnya sudah tidak ada masalah.
Kendalanya adalah saya tidak punya cukup uang untuk membayar agen travel, apalagi saya harus menanggung akomodasi dan visa untuk dua orang (saya dan ayah saya). belum lagi biaya tax di bandara dan juga biaya pembuatan paspor. oleh karena itu saya ingin meminta saran anda untuk beberapa hal untuk meinimalisir biaya.
bagaimana untuk pembuatan visanya? bukankah harus ada penjaminnya?
Tanggal berapa sebaiknya saya berangkat dari JKT, agar biaya penginapan lebih murah?
apakah anda punya link / data penginapan (bukan hotel) yang cocok untuk kami? atau kalau misalkan boleh bermalam dirumah warga, bagaimana caranya?
adakah rekomendasi tempat makan untuk kami?
bagaimana transport selama disana?
kalau boleh saya minta alamat email anda untuk memudahkan saya konsultasi dengan anda.
mohon maaf kalau pertanyaannya terlalu banyak dan merepotkan anda.
jujur kalau untuk saya sendiri, saya tidak masalah dengan makanan atau tempat tinggal, ala kadarnya saja sudah cukup.
terimakasih nimasayu_w@yahoo.com
at
19:28
Ass wr wb Alhamdulillah sepulang sholat terawih saya buka blog bapa Qohar,Subhanallah….
saya ingin sekali melaksanakan umrah setelah lebaran besok bertiga beserta anak dan suami,karena budget kami nggak cukup utk pake travel agent…barangkali kalo umroh Backpackeran bisa menekan biaya dan lebih leluasa ibadahnya…inginnya sekitar 2 mingguan disana…seminggu di Mekkah,seminggu di Madinah…apakah bapa bisa bantu kami ?untuk penginapan di kedua kota itu dan transportasinya…tadi saya sudah cari2 ticketnya….InsyaAllah pengen perginya tgl 17 Agustus,pas ultah anak saya… jazakillah khairan katsiron utk informasinya,semoga Allah SWT membalas kebaikan Pa Qohar Aamiin!
Says:
July 24th, 2013
at
19:28Dear Ibu Ajeng,
Mohon maaaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan Bu Ajeng. Sepanjang kita sudah memegang visa umroh, kita bisa naik pesawat apa saja. Namun kadang agen yang memproses visa umroh itu nyari untung dari tiket pesawat dengan mengatakan bahwa untuk umroh harus booking lewat agent, padahal tidak begitu. Mengenai terminal umroh, jika pesawat itu diperuntukkan umum, turunya di bandara international, bukan di bandara umroh. Namun jika pesawat itu emang dibooking untuk umroh, turunnya di bandara khusus umroh. Namun demikian, perlu ditegaskan bahwa perbedaan antara bandara khusus haji dan umroh dengan bandara yang non haji dan umroh itu agar petugas bandara memudahkan memeriksa saja jamaah, namun mengenai pengawasan, pengecekan dan segala macemnya sama saja kok bu. So, baik turun di bandara khusus umroh maupun bukan, sama saja. Mudah2an jawaban ini bisa membantu, dan Bu Ajeng beserta keluarga segera menjadi tamu Allah. Terima kasih.
Says:
July 24th, 2013
at
19:28Dear Ibu Nay,
Mengeni pembuatan visa, akomodasi, transportasi dan makan selama di tanah suci, Bu Nay bisa tanya ke teman saya yang biasa urus orang-orang yang hendak haji mandiri. Namanya Pak Dudu. No HP: +966 540537181 atau +966 538551307. Email: doe_dbs@yahoo.com atao doerofa@gmail.com. PIN BB: 24DAB26A. Insyaallah Pak Dudu bisa membantu mengenai visa, akomodasi, tranportasi dan makan. Terima kasih, dan semoga Bu Nay beserta keluarga segera menjadi tahu Allah di tanah suci. Amien.
Says:
July 24th, 2013
at
19:28Dear Bu Tini,Mohon maaf atas keterlambatan saya membalas pertanyaan ibu. Insyaallah dengan umroh mandri atau backpacker, bisa menekan pengeluaran dan biaya. Kebetulan saya ada kenalan yang biasa urus visa, akomodasi, transportasi selama di tanah suci termasuk hotel dan makan, Namanya Pak Dudu. No HP: +966 540537181 atau +966 538551307. Email: doe_dbs@yahoo.com atau doerofa@gmail.com. PIN BB: 24DAB26A. Insyaallah Pak Dudu bisa membantu mengenai visa, akomodasi, tranportasi, hotel dan makan. Terima kasih, dan mudah-mudahan Bu Tini beserta keluarga segera menjadi tamu Allah di tanah suci ini. Amien ya rabbal alamin.
Says:
July 25th, 2013
atAssalammualaikum Wwbr Mas saya ada rencana umroh bln Pebruari 2014 tlg bisa bantu pengurusan visa dan akomodasi untuk di Saudi rencananya saya 5 orang tapi klw pasport mereka blm jadi mungkin hanya saya sendiri , apa yang harus saya siapkan untuk buat visa apa sama dgn buat pasport dan sekalian budgetnya berapa ? mohon maaf badgetnya terbatas Mas Wasalam
Says:
July 27th, 2013
at
19:28Waalaikumsalah warahmah wabarakah… Senang sekali dapat membantu Pak Dedi. Kebetulan saya ada kenalan yang biasa urus visa, akomodasi, transportasi selama di tanah suci termasuk hotel dan makan, Namanya Pak Dudu. No HP: +966 540537181 atau +966 538551307. Email: doe_dbs@yahoo.com atau doerofa@gmail.com. PIN BB: 24DAB26A. Insyaallah Pak Dudu bisa membantu mengenai visa, akomodasi, tranportasi, hotel dan makan. Dia udah pengalaman kok mas.Terima kasih. Semoga Pak Dedi dan kelaurga segera menjadi tamu Allah di tanah suci ini. Amien.